Sabtu, 05 Mei 2012

Fakta Medis tentang Tomcat


Oh ternyata…, tomcat ternyata sejenis serangga. Bahkan termasuk golongan semut semai. Dan fakta medis menyebutkan beberapa hal terkait semut semai (tomcat) ini : Serangga semut semai (tomcat) tidak mematikan.

Kalau lihat gambar dampak bahaya tomcat, kebayang ngilu rasa sakitnya. Kenyataannya, Serangga tomcat ini habitat alami di persawahan. Predator alaminya adalah wereng dan kepik. Jika habitatnya menghilang, maka serangga ini akan berkomunal di tempat yang terang dan hangat. Tomcat memang memiliki cairan beracun, namun tidak mematikan. Semut semai (tomcat ) menyebarkan racunnya dengan cara menyemprotkan ke arah datangnya ancaman.

Tanda-tanda terkena racun tomcat dengan gejala kemerahan dan muncul bintil-bintil 24-36jam pasca paparan. Sensasi yang dirasakan adalah panas dan gatal. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan membasuh dengan cairan sabun atau air bersih dengan aliran satu arah. Tomcat penyebab penyakit herpes?! Pada beberapa sebaran informasi di berbagai media disebutkan serangan serangga ini menyebabkan herpes. Ini salah besar. Memang adanya gejala yang ditimbulkan sangat mirip dengan herpes, namun iritasi kulit yang ada bisa ditangani tidak sama dengan penanganan herpes. Pengobatan paparan tomcat bukanlah dengan topikal ataupun oral acyclovir.Acyclovir hanya untuk penanganan virus herpes.
Penanganan Penderita Tomcat Cara mengatasi tomcat : Bawalah segera ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Penanganan pertama bisa dilakukan dengan basuhan air dengan aliran satu arah untuk mengurangi paparan. Pastikan arah basuhan langsung ke pembuangan, guna mencegah potensi sisa basuhan yang membawa kandungan zat aktif racun memaparkan ke wilayah kulit lainnya.
Hal yang harus diperhatikan saat menemukan Tomcat :
Jangan dipencet, agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
Sediakan kapur semut, kasa nyamuk untuk mencegah Tomcat masuk rumah.
Ventilasi udara jendela atas ditutup streamin ( kawat kotak kecil2 itu lho..) Dibiasakan pintu rumah ditutup kalau tidak ada keperluan.
Pasang kelambu di tempat tidur (selain mencegah gigitan nyamuk) Karena tomcat suka cahaya terang, maka kalau tidur sebaiknya diganti lampu redup. (selain dapat membuat tidur jadi lebih puless) Kalau terkena racun tomcat di kulit, segera basuh air mengalir searah dan jangan digosok2. Tiup hati-hati kalau tomcat menempel di salahsatu badan kita. Salahsatu sunnahnya sebelum tidur, pastikan kasur dalam keadaan bersih, ditepuk2. Amati sekeliling kamar, dinding dan lantai kamar Jaga kebersihan rumah dan sekitar yuh….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar